Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) bernama Taman Janggan berlokasi di dekat kawasan pemukiman Renon. Tempat rekreasi gratis anak, dewasa dan lansia ini telah diresmikan oleh Wakil Gubernur Bali Drs. Ketut Sudikerta pada tanggal 6 Januari 2017.
Bagi yang
kos di Renon Denpasar, ini salah satu hiburan menarik untuk dikunjungi. Jaraknya pun tidak jauh dari
lokasi Healthy Homestay Renon. Cukup jalan kaki santai ke arah Utara lalu menuju ke Timur sedikit sambil menikmati kuliner sepanjang jalan. Atau langsung menyeberang jalan menyusuri Lapangan Puputan Renon. Kurang lebih 800 meter atau 10 menit, sampai di lokasi.
Di sisi paling Timur ada bermacam wahana permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, istana permainan lengkap dengan tangga, area memanjat, lorong dan
slide ('prosotan' atau seluncuran).
Di sisi Baratnya, saat ini disediakan alat-alat olahraga sepeda udara (
air walker), alat bantu
sit up (
double sit up board),
horse rider machine dan
elliptical machine. Tidak ketinggalan ada juga
jogging track dan jalur bebatuan untuk refleksi kaki. Air mancur di seberang Selatan Pos Polisi Renon sedang proses pengerjaan saat tulisan ini dibuat.
Arena bermain anak dan fasilitas gratis
fitness outdoor ini selalu ramai dimanfaatkan para pengunjung. Bahkan hingga pukul 11 malam. Penerangan cukup memadai walau beberapa kali terlihat padam di musim hujan ini.
Trotoar di sisi Selatan taman sudah cukup ramah bagi pengguna kursi roda dan alat bantu jalan. Trotoar di sisi Utara taman ada yang belum cukup ramah bagi pengguna difabel.
Dua pohon besar di sisi Timur dan Barat tetap dipertahankan demi kompromi dengan 'penunggunya'. Jalan Raya Puputan II sisi Selatan yang membelah Taman Janggan Renon sudah bisa dilalui. Semoga efektif juga mengurangi angka kecelakaan di persimpangan Jalan M. Yamin - Jalan Pemuda - Jalan Raya Puputan khususnya Puputan III (depan Konsulat Jepang & ATM
Drive Thru BNI). Memang angker di area tersebut.
Saran
Arus lalu lintas sepanjang Jalan Raya Puputan I yang membentang dari Barat ke Timur sepertinya perlu segera diberlakukan pengaturan alur. Sulit untuk roda empat berpapasan. Taman tinggal dilengkapi dengan toilet publik, wastafel, ruang menyusui, air siap minum, pojok WiFi dan kamera pemantau. Parkir, pedagang kaki lima dan kebersihannya agar ditata lebih baik lagi. Genangan air di pot semoga tidak menjadi sarang nyamuk.
Manfaatkan fasilitas publik dengan bijak. Tampak masih ada beberapa pengunjung yang buang sampah sembarangan. Ada juga anak kecil dan dewasa yang kencing di taman dan selokan sekitar taman maupun perumahan. Pedagang kaki lima sering kucing-kucingan dengan petugas patroli. Hati-hati, anak-anak kecil sering terlepas dari pengawasan orang tua saat menyeberang jalan.
Tulisan ini dikembangkan dari:
Taman Janggan Renon ramai pengunjung.