Rabu, 18 Januari 2017

Tips berfoto 3 dimensi di I AM Bali Renon

Suka foto-foto? Ada nih di dekat Healthy Homestay Renon. Museum seni 3 dimensi. Nama lengkapnya 3D Interactive Art Museum Bali atau disingkat I AM Bali. Dibuka resmi tanggal 18 Agustus 2016. Makin melengkapi museum seni modern sejenis ilusi mata yang sudah ada. Lokasinya di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar. Tepatnya di kawasan Monumen Bajra Sandhi Lapangan Puputan Margarana. Pintu masuk di sisi Selatan. Jadwal buka hari biasa pukul 9 sampai 20.00. Sabtu dan Minggu jam buka lebih awal pukul 7 hingga 20.00. Tiket masuk seharga Rp 120.000 dan gratis bagi anak-anak di bawah usia 3 tahun. Jika sedang promo, tiket bisa lebih murah.

Saat tulisan ini dibuat, ada sekitar 102 lukisan, 5 ilusi optik dan 5 ruang dengan efek khusus. Ruang terbalik atau upside down dengan tema 'kelas' memberi sensasi antigravitasi tersendiri. Dipadu dengan beberapa lukisan khas bercirikan budaya Bali. Cocok dikunjungi bersama teman dan keluarga.

Persiapan kamera dan gaya

Jangan sampai mati gaya karena kurang persiapan. Tujuannya kan memang mau foto-foto dan membuat video narsis. Menikmati lukisan-lukisan 3 dimensi di dinding dan lantai. Seni ruang kontemporer dari sudut pandang berbeda. Untungnya sudah ada beberapa petugas pemandu di dalam museum yang sering disebut usher. Mereka akan dengan sigap memberi saran dan membantu take picture jika perlu. Bahkan sudah tersedia contoh foto dan posenya di tiap lukisan. Titik kamera atau sudut pengambilan yang direkomendasikan juga tergambar di lantai. Sangat membantu.

Sayang kalau tidak ada kenang-kenangannya bukan? Berikut ini tipsnya:
  • Kaos kaki. Tiap pengunjung wajib memakainya. Menjaga lukisan di lantai agar tidak kotor. Baiknya bawa sendiri. Lebih hemat. Bisa juga beli di loket tiket.
  • Pakaian yang praktis. Pakai rok pendek lalu duduk di 'permadani terbang' tentu akan risih kan? Bikin video rebahan sambil angkat kaki tapi pakai rok lebar jadi berabe kan? Bikin potret di 'kelas terbalik' tapi roknya ngga ikut terbalik kan ngga seru juga...Asyiknya ada properti pakaian adat Bali yang disediakan di lukisan tertentu.
  • Alat foto dan video. Bisa pakai kamera ponsel, pocket camera atau DSLR sekalian. Ada baiknya membawa lebih dari satu perangkat. Untuk cadangan. Siapkan juga baterai tambahan atau power bank. Lukisan seperti underwater akan lebih baik di-capture dengan kamera yang punya setelan manual speed tinggi. Misalnya pose sambil loncat. Atau dibuat videonya seperti di 'ruang gym'.
  • Percaya dirimu. Jangan malu-malu. Berkreasilah seheboh mungkin. Ekspresikan dirimu! Siapa tahu kamu memang berbakat jadi foto model...Kalau perlu, coba browsing Instagram resmi @iambaliofficial untuk tambahan referensi gaya.
  • Fotografer jangan lupa detail. Yang kebagian tugas jadi tukang jepret foto mesti mengoreksi juga tiap pose supaya pas sensasinya. Ingatkan para 'model' menaruh tasnya dulu sebelum beraksi di upside down room.
  • Sabar antre. Pada musim liburan biasanya akan lebih ramai dibanding hari lainnya.

Beraksi sejadi-jadinya

Dari kost di renon, jalan kaki 500 meteran sekitar 10 menit tidak akan terasa.



Mulai dari jalur masuk sudah ada spot foto menarik.



Di lorong masuknya juga jangan lupa untuk tetap eksis.



Siap-siap antre di loket.



Makin ke dalam tambah beragam lukisannya. Makin menantang untuk bergaya.













Icip-icip sedikit di 'resto'nya.



Puas kan pemotretannya?

Info lengkapnya silakan kunjungi situs web resminya di 3D Interactive Art Museum Bali.

Jangan lupa main juga ke Taman Janggan Renon bersama anak dan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar